10 Cara Budidaya Ikan Naga (Ikan Palmas / Polypterus)
Cara Budidaya Ikan Naga ( Ikan Palmas / Polypterus ) - Apa itu Ikan Naga? Kenapa disebut Ikan Naga? Penyebutan ikan ini karena dilihat dari postur tubuhnya yang sekilas mirip naga dengan adanya dua kaki pada bagian depan.
Apa yang spesial dari Ikan Naga? Keunikan lainnya dari ikan naga / polypterus atau ada juga yang menyebutnya ikan palmas adalah kemampuan dalam beradaptasi. Ikan ini layaknya seperti ikan lainnya yang dapat berenang seperti ikan pada umumnya. Namun ada keunikan lain dari ikan naga, yaitu dapat berjalan dengan kaki layaknya hewan yang berkaki meskipun gerakannya terbatas saat berjalan diatas dasar permukaan air.
Inilah keindahan yang mampu membuat pencinta ikan hias terpesona. Ikan naga mampu berjalan di dasar air dengan siripnya dan juga melangkah kecil dengan kakinya didasar aquarium. Jika diperhatikan saat berjalan ikan ini menyerupai naga yang sedang berjalan di dasar air.
Ikan naga / polypterus / palmas tergolong dalam keluarga Family Polypteridae atau Bichir yang berarti jenis ikan dengan sirip banyak. Menurut beberapa sumber habitat ikan naga ada di Afrika Barat.
Ukuran normal tubuhnya rata-rata kisaran 30 cm saja. Dengan habitat dengan kondisi air yang mempunyai pH berkisar 6.5 - 7 dengan temperatur suhu air antara 16 hingga 27 derajat celcius.
Layaknya seekor naga ikan ini sangat menyukai daging. Di habitat aslinya ikan naga mengkonsumsi ikan-ikan kecil, udang serta hewan air kecil lainya.
Dengan keunikan tersebut, ikan naga banyak dicari para pecinta ikan hias dan harganyapun cukup menggiurkan. Untuk itu kali ini mimin akan berbagi tips budidaya ikan naga / palmas.
Sebenarnya ada banyak cara untuk budidaya ikan naga, baik itu secara berpasangan maupun massal.
1. Pada pemijahan secara berpasangan, ikan naga di kelompokan dengan satu ekor jantan dan satu ekor ikan naga betina.
2. Sedangkan pada pemijahan massal pada satu wadah biasanya diisi tiga ekor ikan naga betina dan dua ekor ikan naga jantan.
Untuk media pemijahan dapat menggunakan wadah berupa aquarium atau bak semen / plastik. Adapun ukurannya 100 cm x 150 cm x 40 cm dengan ketinggian air 25 cm saja. Agar ikan naga merasa nyaman dan tidak stres sebaiknya tambahkan aerator agar oksigen dalam air tetap terjaga.
Perlukan memilih Indukan Ikan Naga? Indukan seperti apa yang berkualitas? Bila ada pertanyaan seperti diatas tentu jawabannya sangat perlu. Kenapa? Seperti pepatah mengatakan buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya, yang artinya dengan indukan ikan naga yang bagus dan berkualitas tentu akan menghasilkan ikan naga yanh berkualitas pula.
Adapun langkah-langkah untuk memilih indukan ikan naga dengan berbagai pertimbangan yang perlu anda ketahui :
1. Pilih indukan Ikan Naga jantan, berikut ciri-ciri ikan naga jantan yang berkualitas :
2. Pilih indukan Ikan Naga betina, berikut ciri-ciri ikan naga betina berkualitas :
1. Menyiapkan tempat pemijahan dan penetasan, setelah itu isi air setinggi 25 cm. Agar indukan ikan naga tidak stres sebaiknya gunakan aerator agar sirkulasi oksigen dapat berjalan lancar.
2. Selanjutnya masukan indukan ikan naga secara berpasangan atau massal kedalam wadah pemijahan.
3. Lalu siapkan substrat sebagai sarana peletakan telur ikan naga. Anda dapat membuatnya dari tali plastik yang dibuat substrat.
4. Amati gerak gerik indukan tersebut, biasanya induk ikan mulai melakukan perkawinan dari hari kedua atau ketiga. Bila memang sedang melakukan perkawinan, diamkan sampai prosesnya selesai. Sesekali periksa substrat apakah sudah ada telur yang menempel atau belum.
5. Jika telur sudah menempel pada subtrat berarti indukan ikan naga sudah melakukan perkawinan. Langkah selanjutnya pindahkan telur kedalam wadah penetasan. Namun sebelumnya wadah penetasan harus dalam keadaan steril dengan cara meneteskan cairan anti jamur secukupnya.
6. Idealnya pada hari ketiga dan keempat telur sudah mulai menetas. Biarkan sampai seluruh telur menetas sempurna.
7. Pada hari kelima atau keenam anda dapat mulai memberikan pakan berupa cacing sutra. Biarkan subtrat tetap berada dalam wadah pebetasan.
8. Pada hari ketujuh dan kedelapan angkat dan pindahkan subtrat dengan cara menggoyangkan terlebih dahulu agar burayak / anakan ikan dapat turun kebawah.
9. Setelah subtrat diangkat sebaiknya tambahkan busa penyaring (filter) agar sisa telur penetasan yang membusuk dapat tersaring. Selain itu kualitas air aquarium juga dapat akan membuat aquarium tetap bersih.
10. Setelah hari ke duapuluh burayak sudah cukup kuat untuk dipindahkan kedalam wadah pembesaran.
Itulah cara budidaya Ikan Naga / Palmas (polypterus) yang dapat mimin share. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat, jika ada pertanyaan, kritik atau tambahan mengenai artikel diatas dapat anda tulis pada kolom komentar dibawah. Salam Budidaya Indonesia.
Apa yang spesial dari Ikan Naga? Keunikan lainnya dari ikan naga / polypterus atau ada juga yang menyebutnya ikan palmas adalah kemampuan dalam beradaptasi. Ikan ini layaknya seperti ikan lainnya yang dapat berenang seperti ikan pada umumnya. Namun ada keunikan lain dari ikan naga, yaitu dapat berjalan dengan kaki layaknya hewan yang berkaki meskipun gerakannya terbatas saat berjalan diatas dasar permukaan air.
Inilah keindahan yang mampu membuat pencinta ikan hias terpesona. Ikan naga mampu berjalan di dasar air dengan siripnya dan juga melangkah kecil dengan kakinya didasar aquarium. Jika diperhatikan saat berjalan ikan ini menyerupai naga yang sedang berjalan di dasar air.
Ikan naga / polypterus / palmas tergolong dalam keluarga Family Polypteridae atau Bichir yang berarti jenis ikan dengan sirip banyak. Menurut beberapa sumber habitat ikan naga ada di Afrika Barat.
Ukuran normal tubuhnya rata-rata kisaran 30 cm saja. Dengan habitat dengan kondisi air yang mempunyai pH berkisar 6.5 - 7 dengan temperatur suhu air antara 16 hingga 27 derajat celcius.
Layaknya seekor naga ikan ini sangat menyukai daging. Di habitat aslinya ikan naga mengkonsumsi ikan-ikan kecil, udang serta hewan air kecil lainya.
Teknik Budidaya Ikan Naga (Polypterus)
Persiapan Pemijahan Ikan Naga / Ikan Palmas
Sebenarnya ada banyak cara untuk budidaya ikan naga, baik itu secara berpasangan maupun massal.
1. Pada pemijahan secara berpasangan, ikan naga di kelompokan dengan satu ekor jantan dan satu ekor ikan naga betina.
2. Sedangkan pada pemijahan massal pada satu wadah biasanya diisi tiga ekor ikan naga betina dan dua ekor ikan naga jantan.
Untuk media pemijahan dapat menggunakan wadah berupa aquarium atau bak semen / plastik. Adapun ukurannya 100 cm x 150 cm x 40 cm dengan ketinggian air 25 cm saja. Agar ikan naga merasa nyaman dan tidak stres sebaiknya tambahkan aerator agar oksigen dalam air tetap terjaga.
Cara Memilih Indukan Ikan Naga / Polypterus / Palmas
Perlukan memilih Indukan Ikan Naga? Indukan seperti apa yang berkualitas? Bila ada pertanyaan seperti diatas tentu jawabannya sangat perlu. Kenapa? Seperti pepatah mengatakan buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya, yang artinya dengan indukan ikan naga yang bagus dan berkualitas tentu akan menghasilkan ikan naga yanh berkualitas pula.
Adapun langkah-langkah untuk memilih indukan ikan naga dengan berbagai pertimbangan yang perlu anda ketahui :
1. Pilih indukan Ikan Naga jantan, berikut ciri-ciri ikan naga jantan yang berkualitas :
- Berumur berkisar kurang lebih satu tahun
- Memiliki sirip anal lebih banyak
- Mempunyai bentuk tubuh yang proporsional
- Dalam kondisi sehat (tidak terserang penyakit)
2. Pilih indukan Ikan Naga betina, berikut ciri-ciri ikan naga betina berkualitas :
- Umur ikan naga kisaran satu tahun
- Punya sirip anal lebih kecil dari ikan naga jantan
- Memiliki bentuk tubuh proporsional
- Kondisi sehat (baik itu dari penyakit atau stres)
Langkah - langkah Budidaya Ikan Naga (Polypterus)
1. Menyiapkan tempat pemijahan dan penetasan, setelah itu isi air setinggi 25 cm. Agar indukan ikan naga tidak stres sebaiknya gunakan aerator agar sirkulasi oksigen dapat berjalan lancar.
2. Selanjutnya masukan indukan ikan naga secara berpasangan atau massal kedalam wadah pemijahan.
3. Lalu siapkan substrat sebagai sarana peletakan telur ikan naga. Anda dapat membuatnya dari tali plastik yang dibuat substrat.
4. Amati gerak gerik indukan tersebut, biasanya induk ikan mulai melakukan perkawinan dari hari kedua atau ketiga. Bila memang sedang melakukan perkawinan, diamkan sampai prosesnya selesai. Sesekali periksa substrat apakah sudah ada telur yang menempel atau belum.
5. Jika telur sudah menempel pada subtrat berarti indukan ikan naga sudah melakukan perkawinan. Langkah selanjutnya pindahkan telur kedalam wadah penetasan. Namun sebelumnya wadah penetasan harus dalam keadaan steril dengan cara meneteskan cairan anti jamur secukupnya.
6. Idealnya pada hari ketiga dan keempat telur sudah mulai menetas. Biarkan sampai seluruh telur menetas sempurna.
7. Pada hari kelima atau keenam anda dapat mulai memberikan pakan berupa cacing sutra. Biarkan subtrat tetap berada dalam wadah pebetasan.
8. Pada hari ketujuh dan kedelapan angkat dan pindahkan subtrat dengan cara menggoyangkan terlebih dahulu agar burayak / anakan ikan dapat turun kebawah.
9. Setelah subtrat diangkat sebaiknya tambahkan busa penyaring (filter) agar sisa telur penetasan yang membusuk dapat tersaring. Selain itu kualitas air aquarium juga dapat akan membuat aquarium tetap bersih.
10. Setelah hari ke duapuluh burayak sudah cukup kuat untuk dipindahkan kedalam wadah pembesaran.
Itulah cara budidaya Ikan Naga / Palmas (polypterus) yang dapat mimin share. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat, jika ada pertanyaan, kritik atau tambahan mengenai artikel diatas dapat anda tulis pada kolom komentar dibawah. Salam Budidaya Indonesia.
0 Response to "10 Cara Budidaya Ikan Naga (Ikan Palmas / Polypterus) "
Posting Komentar